Selasa, 22 Oktober 2013


'Akhirnya ku temukan, yg selama ini ku cari..
Kamu lah yg ku mau, menemani hariku selalu..
Hilaang.. Semua sedih hati, denganmu kurasakan cintaa.. Cintaa'

“Duuh siapa sih! Beriisik banget daah” marah gadis itu, ia mengambil hp yg td berdering "haloo?" Sambung gadis itu sembari mengangkat telfon nya

"Woy! Banguuun!! Lo mau buat kita telat HAH!!" Gadis itu menjauhkan hp dari telinganyaa

"Ebuseeett, gausah teriak2 ditelinga napa! Iya bentar gue mandi dulu bye!" Gadis itu mematikan hpnya

"Ganggu ajasih huh!" Rutuk gadis itu "yaAllah! Gue lupa! Ini kan hari senin! Aduhh mampuss guee!!" Sambungnya sambil berlari menuju kamar mandi

~~*

"Mamah! Papah! Kak Anis aku berangkaat!" Gadis itu mencium kening papah mamah dan kakanya

"Hati-hati"

Diluar rumah sudah nampak ketiga sahabatnya dengan mimik wajah yg sangar(?)

"Lo ituuu!! Kita udah telat 2mnt!!" Celoteh gadis yg satu lagi, ya gadis itu Amel

"Tauu! Udah deh kalo lo gabisa bangun pagi lo gausah berangkat bareng kita lagi!!" Ucap pria yg berkulit putih dan ganteng ini, Bayu

Gadis cantik yg td dimarahi oleh sahabatnya hanya diam menunduk gadis itu bernama Anasha Fitriyah
Loh bukannya sahabat Asha itu ada 3org ya? Trs yg 1 lagi mana?
Yaap!
Ini jawaban nya

"Ayo naik ke motor gue" cowok yg satu ini menarik halus tangan Asha, Rizal

"Biar dia sama gue" kata Bayu menarik alih tangan Asha, Asha berontak

"Biar gue sama Rizal" senyum Rizal merekah, Asha menaiki motor Rizal

Mereka berempat berjalan sangan ngebut, maklumlah sudah telat 10mnt
Sesekali Asha melihat kearah motor Bayu dan Amel, ada rasa cemburu juga. Mereka ketawa ketiwi diperjalanan
Oyaa, aku dan bella sekarang kls 9 SMP
Sedangkan Bayu dan Rizal masih kls 8 SMP
Rizal dan iqbaal menggunakan motor mio tapi dimotif, kaya anak muda aja gimana-_-
Mereka bersahabat sejak kecil, yaa sejak mereka umur 8bln persahabatan kompleks

"Sampaai" ucap Rizal, menyadarkanku yg sedang melamun

"Thanks, zal" senyuman khas ku aku berikan untuk Rizal dipagi ini

“Perasaan dari Rizal dan Bayu masuk dikls 7 mereka berempat pasti selalu bareng | iya, apa pacaran ya? | bisa jadi. Yaah gapunya kesempatan buat deket sama Rizal dan Bayu deh | sabar aja, maklum lah dia kan cowok terganteng disekolah kita”

Kirakira begitulah celoteh gadis gadis disekolah ini, yg memang ngefens sama Bayu dan Rizal

“Anasha, tungguin guee napah" Amel berlari menghampiriku, aku memang sdh meninggalkan nya sejak diparkiran

Aku hanya menoleh dan berhenti berjalan "lo maen tinggal tinggal ajasih" sambungnya

"Abis lo lama, lagian nih ya untung2an td gada yg jaga tuh gerbang! Jd kita bisa masuk! Upacara jg baru slesai kan? Dan bentar lagi kls bkl masuk!" Jelasku, aku dan bella kembali berjalan menuju kelas masing-masing

Aku dan Amel beda kelas, aku kls 9-1 dia kls 9-4
Dikelas Bayu dan Rizal, kebetulan mereka 1kls 8-2

"Haii mutt" sapa Rizal kepada wanita cantik yg satu kls dg nya, Mutia

"Hai" mutia memberikan satusenyuman ter-manis untuk Rizal

'TENG..TENG..'

Bel istirahat berbunyi, sorak sorai murid SMP Pradika Nusantara
Ya, Rizal Bayu Amal dan kamu bersekolah di SMP itu

"Sha, mau jajan ga lo?" Amel datang mengahampirimu

"Males, aku pen disini aja sama temen2 aja" ucap Anasha lemas

"Huh! Yaudah deh" Amel langsung pergi menuju kantin

"Lo tumben amat ga kluar bareng mereka?" Ucap pria berponi lempar ini, Dimas

"Males Dim, gue pengen curhat deh sama loo semuaa" Anasha masih menunjukan muka lesuhnya

"Tadi gue berangkat pakek motor Rizal" Anasha

"Trus?" Ucap cewek ini, Nabila

"Ya otomatis si Amel sama si Bayu. Posisi motor Rizal itu ada didepan motor Bayu, gue liat tuh mereka dari spion. Eh lo tauga mereka lg apa?"

"Lagi apa?" Ucap ke 3 temannya ini Reza, Dimas, Nabila

"Mereka lg ketawaketiwi kyk org pacaran" Anasha hampir meneteskan air mata, namun Nabila langsung memeluknya

"Jadi, lo masih suka sama Bayu?" Reza, Anasha mengangguk

"Sabar yoo adik kecil" Dimas

"Iyaa qaqaaaaa" Anasha

"Kantin yuk! Laperrr!" Nabila, dan diangguki oleh semuanya

#kanteen

"Lohh Nasha mana?" Rizal

"Dia dikelas nya, lo kenapa sih nyariin dia mulu!!" Ucap Amel yg sepertinya cemburu(?)

"Gapapasih" Rizal hanya nyengir, baru saja bastian duduk. Rizal melihat keberadaan Anasha "Anasha" Rizal melambaikan tangan, memberi kode agar Anasha menghampirinya

"Gue kesana yaa" pamitnya kpd 3manusia ini

Huffff~
Anasha membuang nafas asal, mempersiapkan mental Anasha karna nanti Anasha akan bertemu dg Bayu dan Amel
'Mereka pasti sedang bercanda gurau' batin Anasha

Dan benar saja dia mendapati Bayu dan Amel sedang bercanda
Pas didepan Bayu, Bayu menatapmu dengan penuh arti(?)

'Tatapan itu.. Membuatku nyaman' batin Anasha (lagi)

TIK!
Anasha meneteskan air mata, Bayu kaget
Anasha yg tau itu langsung menghapusnya

"Kau nangis?" Ucap Rizal, kini dia berada disampingku dan menuntunku untuk duduk didepan nya

"Tidak" ucap "aku hanya kelilipan" sambungku

"Emm.. Baiklah, oya gue pengen curhat sama lo" ucap Rizal sambil senyam-senyum

Anasha menyeritkan alisnya "apa apa?"

"Tadi pagi kan gue masuk kls eh udah ada dia duduk dikursi, lagi baca buku" Rizal

"Dia siapa? Mutia?" Anasha

"Iyaa, trs gue nyapa dia. Dan lo tau yg buat gue serasa melayang2" Rizal masih senyam-senyum

"Dia nyapa balik, yeekan?" Nasha terkekeh

"Bukan hanya itu coyy!"

"Terus apa?"

"Dia ngasih senyuman termanis untuk gue! Haaaaaaaaaaaa!!" Rizal teriak

Hampir seisi kantin melihat kearah nya, Rizal hanya nyengir

"Napa lo Zal?" Amel

"Gapapa hehe"

Amel melihat ke arah Nasha, Nasha memberi kode dengan jari dijidatnya
Bayu dan Amel hanya ketawa dan berhasil membuat bastian cengo

'KRINGG..KRINGG..'

Bel masuk sudah berbunyi
Amel dan Rizal sudah berlalu, Anasha ke kasir ingin membayar minuman tadi
Sesudah itu aku langsung beranjak ke kelas, tiba-tiba ada yg menarik lenganku

"Nanti pulang bareng, kan? Lo sama gue ya?" Ucap pria itu yg ternyata Bayu

"Gimana yaa..?"

"Please" Bayu menatapku, tatapan yg membuat hati para wanita jatuh cintaa!

"Baiklah" aku memberikan senyuman khas ku dan berlalu kekelas, begitupun Bayu
'TETT..TETT..TETT'

Bel pulang sekolah sudah berbunyi
Rizal langsung ngacirr ke meja Mutia

"Hai mut" Rizal duduk diatas meja mutia

"Eh hai Zal"

"Pulang bareng yuk?" Rizal, mutia melihat kearah teman2nya. Dan teman2 nya hanya mengangguk

"Okedeh" lagi-lagi Rizal dikasih senyuman yg membuatnya melayang2. Rizal hanya nyengir kuda-_-v

"Wey brooh gue pulang bareng Mutia yaak. Bilangin ama yg laiin" ucap Rizal sambil naik2in alisnya

"Iyeiye" Bayu

^^

"Ayo naik" ucap pria itu kepada Anasha

Baru saja Anasha ingin menaiki motor Bayu, dari jauh sanaa Amel sudah memanggil-manggil nama Bayu

"Bayuuuuuuuuuuu" Amel berlari dari jauh, setelah sampai diparkiran "ngoshh..ngosshh" nafasnya tak teratur

"Apa?" Bayu

"Kok apa sih? Lo pulang bareng gue kan?" Amel

"Tap..tapi gue pulang bareng Anasha hari ini" Bayu gugup, dia sesekali memandangi Anasha

"Lah terus Rizal kemana?" Raut wajah Amel mulai menyeramkan "jangan bilang lo suruh gue buat narik angkot? Ga deh bay ! Lagian lo biasanya kan sama gueeee hih" ucap Amel, sepertinya mulai marah

"Tap.." Omongan Bayu terpotong

"Udah biar aku aja yg naik angkot, lo bay anterin Amel aja yaa. Gue bisa kok pulang sendiri" ucap Anasha sembari pergi meninggalkan parkiran motor

"Anasha .. " Bayu ingin mengejar, namun ia tak enak kepada Amel

"Yaudah buru naik" sambungnya, Amel segera menaiki motornya

"Tuh kan Bayu pasti lebih milih Amel !! Iyakan bener kalo dia tuh suka sama Amel ! Dan ga mungkin suka sama lo Nasha!! Dia lebih cantik daripada lo!!" Nasha memarahi dirinya sendiri sambil berjalan menusuri trotoar

"Kamu lah yg lebih cantik dari diaaa!!" Ucap seseorang dari samping, kamu menoleh

"Dimas?" kamu hanya melihatnya sepintas

"Kamu itu lebih cantik dari Amel, bahkan kamu cantik luar dalem" sambung Dimas

"Ga mungkin!" Gumam Anasha yg nyaris tak terdengar

"Sudah cepat naik ke motorku" ucap Dimas berlalu

"Heyy mana motormu?" Nasha mengikuti jejak Dimas

SKIP

"Huuuuuh" Nasha jalan-jalan menusuri komplek bersama Rizal, Rizal sibuk bbman sama Mutia sedangkan Anasha menarik nafas asal

"Zal.." sapa Nasha

"Hmmm" Rizal hanya mem'Hmm'kan saja

"Zal, ihh tadi gausah jalan-jalan lagi. Apa coba dikira gue bodyguard lo apa?" Bentak Nasha, Rizal hanya nyengir

"Udah ah jan marah2 terus ntar cantik lo ilang! Yuk beli ice cream!" Rizal, sembari menarik tangan Nasha

"Lo bayarin ya? Haha"

"Iya tenang aja buat lo mah" Rizal menaik-naiki alisnya

^^^

"Kami persembahkan penampilan band dari kelas 8
Bayu dan kawan-kawan untuk melepas siswa kls 9" ucap pembawa acara tersebut

'JENGGG..JENNG..
Bergegaslah kawan, tuk sambut masa depan. Tetap berpegang tangan, saling berpelukan
Berikan senyuman, sebuah perpisahan dengarlah sahabat, KITA UNTUK SELAMANYA'

Bayu nyanyi, Rizal keyboard Dimas gitar(?)

"Yaa itu dia lagu yg dibawakan oleh Bayu dan kawan-kawan. Loh katanya band kelas 8, kenapa ada kls 9 nya? Reza Dimas kls 9 kaan?" Pembawa acara itu terkekeh

"Iyaa itu soalnya gada yg bisa sih main gitar sama keyboard nyaa hehe" Rizal nyengirr

~~

Malam hari

"Apa pah? Kita pindah ke london? Engga pah!" Bantah gadis cantik ini, Anasha

"Tapi Nasha papah sudah membereskan semua!! Ayolaah! Hanya 3thn!"

"3th sebentar menurut papah! Tapi lama untukku paah!" Nasha mulai terisak

"Terserah kamu! Kamu ikut sama papah dan sekolah! Apa kamu disini gausah sekolah!" Bentak papah nya lalu pergi

"Maah" Anasha memeluk mamahnya "aku gamau pisah sama sahabat2 aku maah" Anasha terus terisak

Papah Nasha balik lagi "besok kita berangkat!"

Isakan gadis cantik itu semakin menjadi-jadi, Nasha langsung mengambil hp dan menelpon Rizal

Via telefon
Rizal: halo Sha, kenapaa?
Nasha: besok gue kelondon, brangkat jam 1 siang. Kita kumpul ya jm 11 pliss
Rizal: hah! Kok gitu Sha, terus gimana sama persahabatan kitaaa?
Nasha: iya gue tauu! Gue bakal jaga persahabatan ini kok! 3th gue di London:") besok ketemu yaa jam 11 ajaa:")
Rizal: iya gue bakal ngabarin yg lain nya
Nasha: see yaa:")

~~

Malam tlah berlalu berganti pagi, pagi yg tidak gadis itu ingin kan!
Andai gadis itu bisa milih antara mati sekarang atau meninggalkan sahabat yg sudah lama mereka lalui itu, dia pasti memilih mati sekarang.
Karena menurutnya, kehilangan sahabat itu lebih menyakitkan! Tapi disisi lain gadis itu juga tidak mau membantah perintah orang tuanya.

"Hufff~
Gada hari yg lebih buruk dari ini? Hari dimana aku akan meninggalkan sahabatku! Dan yg palingg penting, meninggalkan orang yang sangat aku cintai sejak kelas 1smp. Gue sayang lo Bay" gumam Nasha memandangi langit yg cerah melalui jendela

"Ciee, jd lo cinta sama Bayu sejak lama??”

Nasha kaget, suara yg tak asing lagu baginya

"Rizal?" Kedatangan Rizal membuat Anasha cengo

"Kok lo gapernah cerita kalo lo suka sama Bayu? Pantesan aja setiap Bayu becandaan sama Amel lo selalu hampir netesin air mata" Rizal mendekat ke arahmu

"Gue gue minder mau cerita sama lo, gue tau bas gue emang ga sempurna Amel. Dia itu pasti suka sama Amel, bukan sama gue" Nasha menangis, Rizal memeluknya

"Menurut gue, pandangan dia ke elo sama ke Amel beda. Dia lebih lama mandangin elo dan penuh arti gitu. Sedangkan Amel hanya sekeddar sahabat! Kaya gue sama lo! Mungkin orang yg blm tau seluk beluk kita dikiranya kita pacaran! Padahal engga" jelas Rizal, dia melepaskan pelukannya

"Gue tau, tapi harepan gue buat dia suka sama gue bahkan lebih itu mustahil baass!! Dia sempurna! Nah gue?" Nasha terus merengek, tangisnya semakin menjadi

"Kenapa lo baru cerita skg sih? Coba kalo lo bilang dr doloo.. Gue bakal bantuin lo" Rizal

"Dasarnya gue sama dia itu ga jodoh" Nasha mulai menghapus airmatanya "lo sama siapa kesini?" Sambungnya

"Sama Mutia"

"Lo jadian sama mutia?" Nasha, diangguki oleh Rizal

"Ihhh.. Ko lo ga cerita sama gue sih?"

"Kan lo gatanyaa" Rizal nyengir

"Trs kenapa ga lo suruh masuk?" Tanya Nasha heran, Rizal nepok jidat

"Aduh iya lupa, bentar gue turun dulu" Rizal langsung ngacirr keluar

Setelah diluar, Rizal mendapati wajah sang kekasihnya sudah manyun 5centi
Rizal nyengir (lagi)

"Mutiaaa, maap yaah ehehe" Rizal mendekat ke Mutia

"Enak yeh peluk-pelukan" mutia mengacuhkan keberadaan Rizal

"Maaf sayang, td aku cuma nenangin dia doang. Gaenak laah aku nyuekin diaaa" jelas Rizal

"Trus lo enakan peluk-pelukan ga merduliin gue?" Mutia kembali ke motor Rizal "ayok anterin gue pulang!" Sambungnya

"Jangan gitu laah, gaenak sama dia. Pliss muttt" Rizal memohon

Nasha keluar

"Loh kok ga masuk mut?"

"Ehh iya kak, ini mau masuk" ucap mutia dengan senyuman kecut

Waktu teruss berjalaan
Jam 11:23 Bayu dan Amel baru datang
Rizal berbisik kepada Nasha

"Ucapkan apa yg harus kau ucapkan Sha! Jangan sia-siain kesempatan" Nasha hanya mengangguk

"Sha, lo ga becanda kan pengen pergi ke London?" Amel memeluknya

"Hehe aku serius Mell, lo jaga persahabatan ini yaah lo juga Bay, Zal, gue pasti kembali kok" ucap Nasha memandangi ketiga sahabatnya ini, pandangan nya beralih ke mutia "lo juga bagian darikita, mut" Nasha tersenyum

"Tapi kenapa lo ninggalin gu.. Eh ninggalin kita selama itu?" Mata Bayu kembali menatap mata Nasha, tatapan nya berkaca-kaca

"Maafkan aku, ini bukan kemauanku Bay" Nasha menunduk

"Nasha!! Buruan.." Ucap kakakmu, Anis Fauziah

"I..iya kak" Nasha memeluk Rizal, Amel, Mutia secara bergantian lalu beralih ke Bayu
Nasha menatap Bayu sendu, begitu pun Bayu

"TATAP AKU SEBENTAR Bay" Nasha menatap Bayu penuh arti, Bayu menuruti perkataan nya

Dia menatap nya sangat dalam, tatapan yg nyaman

"Nyaman berada ditatapan mu, bay" bisik Nasha sembari memeluk Bayu

"Hmmmh, iloveyou Anasha Fitriyah" bisik Bayu lembut, hampir tak terdengar

"Bisa kau ulangi perkataanmu lagi?" Bisik Nasha

"Nasha buruan dong! Tar kita telattt!" Ucap kakaknya yg sudah berada dimobil

Bayu melepaskan pelukan nya, dia memberikan senyum termanis untuk Nasha

"Sudah sana berangkat" Bayu tersenyum, Nasha juga ikut tersenyum dan akhirnya masuk kemobil

Tes!
Airmata mereka berjatuhan
Dari mobil kamu berteriak

"THANKS BAY! LOVEYOUTOO"

Gadis itu tidak peduli lagi dengan keadaan nya

Yaa tatapan yg nyaman

~~~

T A M A T




“Ketiba tiba saat perpisahan, janganlah kalian berduka
Sebab apa yang paling kalian kasihi darinya, akan Nampak lebih nyata dari kejauhan
Seperti gunung yang Nampak lebih agung terlihat dari padang dan daratan”


                                        AMBAR FITRIYAH
@17mbarAmbar